Pakar keuangan dan lembaga pemerintah sepakat bahwa keruntuhan keuangan tahun 2008 menyoroti pengaruh tersembunyi pada entitas off-balance sheet di bank-bank sentral Wall Street sebagai pendorong utama krisis ini.
Bank-bank besar dan perusahaan penghematan mempertahankan rasio leverage antara 16:1 dan 22:1 dari tahun 2000 hingga 2007.
Beberapa bank, seperti JPMorgan dan Wells Fargo, secara konsisten memiliki leverage yang tinggi, sementara bank lain, seperti Bank of America dan Citigroup, meningkatkan leverage mereka selama lebih dari satu tahun. waktu.
Citigroup, khususnya, memiliki aset-aset di luar neraca yang besar, sehingga berkontribusi terhadap rasio leverage yang bisa mencapai 48:1 pada tahun 2007
jika seluruh aset dimasukkan..
Jika aset-aset off-sheet ini dimasukkan dalam rasio leverage resmi, mungkin krisis keuangan tahun 2008 tidak akan terlalu parah.
Sebaliknya, sebagian besar bank-bank tersebut mempertahankan saldo di luar neraca mereka tidak berubah, dengan contoh yang paling menonjol adalah Citigroup, yang malah gagal dan menerima dana talangan (bailout) terbesar dalam sejarah perbankan dari pemerintah AS, dengan kerugian sebesar $306 miliar.
Kondisi perbankan saat ini, yang ditandai dengan kewajiban di luar neraca yang mencapai triliunan dolar, menimbulkan kekhawatiran mengenai transparansi dan stabilitas keuangan, dan pola-pola tersebut kembali muncul.
Berapa banyak yang tidak diungkap oleh raksasa perbankan?
Contoh penting dari bank-bank Wall Street yang menyimpan sebagian besar asetnya di luar lembaran adalah beberapa nama terkenal.
JPMorgan Chase, misalnya, memiliki lebih dari $3 triliun di luar neraca, sehingga berkontribusi pada peningkatan cadangan modal dan mendorong CEO Jamie Dimon untuk menjual sejumlah besar sahamnya.
Raksasa Wall Street lainnya, termasuk Bank of America dan Citigroup, juga menunjukkan jumlah off-balance sheet yang sangat besar, masing-masing sebesar $1,6 triliun dan $2,6 triliun, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai kesehatan keuangan dan pengawasan peraturan mereka.
Pola yang memprihatinkan yaitu mengulangi langkah-langkah yang sama yang menyebabkan krisis ekonomi yang signifikan, menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan pekerjaan, menimbulkan pertanyaan: apakah lembaga-lembaga keuangan ini memikul tanggung jawab, atau mereka dianggap 'terlalu besar untuk gagal', dan mengandalkan bantuan pemerintah? kapan krisis muncul?
Bacaan penuh...
Apa yang bisa kita pelajari dari artikel ini?
Bisakah kita mempercayakan tabungan/deposito kita sepenuhnya pada sistem perbankan?
Bisakah kita mempercayakan sepenuhnya keamanan simpanan/simpanan kita kepada manajemen bank, khususnya top manajemen (hingga level CEO)?
Bisakah kita mengalami kegagalan/kecelakaan perbankan yang sama di negara kita?
Bisakah kita mengandalkan bantuan pemerintah setiap kali terjadi krisis perbankan?
Apakah aman menyimpan semua uang kita di rekening tabungan atau deposito di bank? Mengapa?
Bagaimana kita dapat melindungi aset atau kekayaan kita dari kesalahan pengelolaan, penipuan, pencurian, inflasi tinggi, atau kondisi ketidakstabilan ekonomi?
Tahukah Anda jumlah maksimum jaminan pengembalian dana yang dijamin oleh LPS (Lembaga Penjaminan Simpanan) atas simpanan nasabah di Indonesia?
- Tahukah Anda persyaratan pengembalian dana LPS?
Apakah Anda setuju bahwa menyimpan banyak emas jauh lebih aman daripada menyimpan banyak uang tunai saat krisis finansial/ekonomi? Mengapa?
Setujukah Anda bahwa menyimpan aset emas batangan di perusahaan keamanan global jauh lebih aman dibandingkan menyimpan uang kita di bank?
Apakah Anda ingin menginvestasikan aset Anda dalam bentuk emas untuk melestarikan & meningkatkan kekayaan Anda demi masa depan yang lebih baik?
Apakah Anda ingin menginvestasikan 100% penghasilan Anda dalam bentuk emas dan tetap mampu membayar tagihan dan biaya hidup Anda & keluarga setiap bulannya?
Apakah Anda ingin mendapat keuntungan 10 kali lipat dari investasi emas Anda?
Ingin menunaikan ibadah haji paket Furoda (dengan dana tersedia Rp 500 juta/paket)* dalam waktu 2 - 3 tahun dari sekarang dengan investasi Rp. Emas senilai 25 juta sekarang?
Apakah Anda ingin membeli rumah seharga Rp. 3 miliar* dalam waktu 4 - 5 tahun dari sekarang dengan investasi Rp. Emas senilai 25 juta sekarang?
Mau tambah Rp. 2,4 triliun* untuk dana pensiun Anda dalam 10 tahun dari sekarang dengan menginvestasikan Rp. Emas senilai 5 juta sekarang?
Ingin tahu cara melakukan semua ini dengan aman, legal, & sesuai syariah?
.
Jika jawaban Anda “Yesses”, silahkan menghubungi kami di 0823 3385 7432
atau klik
untuk informasi lebih lanjut.
*) T&c apply.
.
#GoldInvestment
#SmartInvestment
#WealthCreation
#WealthProtection
#SmartFinancialPlan
#CreativeFinancialSolutions
#0823 3385 7432
#SmartInvestment
#WealthCreation
#WealthProtection
#SmartFinancialPlan
#CreativeFinancialSolutions
#0823 3385 7432
Posting Komentar untuk "Bank-Bank AS Menyembunyikan $7,4 Triliun, Menggemakan Keruntuhan Finansial 2008"