Teknologi industri pertanian merupakan sebuah bidang yang terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi pertanian di Indonesia. Dalam kegiatan Tin Agroindustrial International Week, Prodi Teknologi Industri Pertanian Unpad mengadakan berbagai kegiatan untuk memperkenalkan teknologi tersebut kepada masyarakat. Salah satu teknologi yang telah berkembang adalah penggunaan drone di lahan pertanian. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai teknologi pertanian yang bisa meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia.
Teknologi Pertanian: Drone di Lahan Pertanian
Drone adalah pesawat tanpa awak yang dikontrol oleh jarak jauh menggunakan kontroler atau komputer. Dalam pertanian, penggunaan drone dapat memberikan keuntungan dalam hal pemetaan lahan, pengambilan gambar, dan pengumpulan data untuk membuat prediksi mengenai hasil panen dan kualitas tanah. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai apa itu drone, mengapa drone dibutuhkan dalam pertanian, jenis-jenis drone yang ada, cara kerja drone di pertanian, keuntungan penggunaan drone dalam pertanian, serta manfaatnya bagi pengguna.
Apa Itu Drone?
Drone adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dengan remote. Drone pertanian biasanya berukuran kecil, ringan, dan dapat terbang dengan ketinggian yang relatif rendah. Drone tersebut biasanya dilengkapi dengan mesin atau baterai dan kamera. Terlebih lagi, drone juga dibuat untuk dapat mendeteksi kelembaban dan nutrisi tanah. Kamera pada drone tidak sekadar merekam video atau mengambil foto udara, tetapi juga dapat merekam suhu udara, tingkat kelembaban, dan nilai nutrisi tanah.
Mengapa Drone Dibutuhkan dalam Pertanian?
Drone pertanian dibutuhkan untuk memudahkan pemetaan lahan, pengambilan gambar dan pengumpulan data untuk analisis. Selain itu, drone pertanian juga dapat membantu mengoptimalkan penggunaan lahan, mengidentifikasi tanaman yang sakit atau serangan hama tepat waktu, menebak hasil panen, dan memperkirakan kualitas tanah.
Jenis-Jenis Drone yang Ada
Ada berbagai jenis drone yang tersedia di pasaran. Ada drone yang diproduksi untuk pengamatan audio dan visual pada lahan pertanian, drone untuk penyebaran benih atau pupuk, dan drone tanpa awak yang dapat digunakan untuk mengukur kepadatan dan kualitas tanah. Sebagai salah satu contoh, DJI Thermal X4S meliputi kamera pengukur suhu yang dapat ditingkatkan, sehingga memungkinkan penggunaan drone pada lahan pertanian untuk mendapatkan data yang lebih akurat.
Cara Kerja Drone di Pertanian
Drone pertanian biasanya dilengkapi dengan kamera dan sensor yang berfungsi mengumpulkan data seperti tingkat kelembaban, kualitas udara, kepadatan tanah, dan lain sebagainya. Drone tersebut dapat dikendalikan dari jarak jauh. Pada saat terbang, drone dapat mengambil gambar visual dan video tanah pertanian dengan sudut pandang yang luas. Selain itu, data atau gambar yang didapat dari drone pertanian dapat dianalisis secara komputasi untuk memberikan hasil yang lebih akurat.
Keuntungan Penggunaan Drone dalam Pertanian
Salah satu keuntungan utama dari penggunaan drone dalam pertanian adalah kemampuannya untuk memetakan lahan secara akurat dan cepat. Selain itu, drone bisa mengumpulkan data dalam waktu yang lebih singkat, lebih efisien, dan lebih akurat daripada cara tradisional dengan menebak atau mengukur tanah secara manual. Penggunaan drone dalam pertanian dapat membantu petani dalam membuat keputusan yang lebih baik atas tanaman di lahan mereka, serta membantu dalam merencanakan distribusi pupuk dan pengairan.
Manfaat Penggunaan Drone dalam Pertanian
Penggunaan drone dalam pertanian dapat memberikan berbagai manfaat antara lain:
- Mempercepat pekerjaan survei lahan dan mengumpulkan data dengan akurasi yang tinggi,
- Menjaga kualitas tanah dan status kesehatan tanaman,
- Membantu analisis kebutuhan pupuk dan pestisida,
- Mengoptimalkan penggunaan sumber daya di lahan pertanian, dan
- Meningkatkan efisiensi pekerjaan pertanian secara keseluruhan.
Dalam kesimpulannya, drone adalah salah satu teknologi pertanian yang berkembang pesat dan memberikan banyak manfaat bagi petani di Indonesia. Dengan memanfaatkan drone di lahan pertanian, petani dapat mendapatkan data dan informasi yang lebih akurat dan efektif dalam melayani kebutuhan tanaman mereka. Dengan penggunaan teknologi ini, diharapkan akan terjadi peningkatan dalam produktivitas pertanian di Indonesia.
Posting Komentar untuk "Teknologi Industri Pertanian"