Apakah Anda mengetahui apa itu konstruksi bangunan tahan gempa? Jangan sampai ketinggalan informasi karena terbaru-baru ini kita menyaksikan betapa pentingnya bangunan yang mengutamakan faktor keamanan ini. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai konstruksi bangunan tahan gempa secara lengkap mulai dari apa itu, mengapa dibutuhkan, jenis-jenis, cara kerja, keuntungan dan manfaatnya.
Apa Itu Konstruksi Bangunan Tahan Gempa?
Konstruksi bangunan tahan gempa dapat diartikan sebagai konsep dan teknologi pembangunan rumah atau gedung yang dirancang khusus untuk dapat menahan atau mengurangi dampak dari gempa bumi. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan, bahkan penghancuran total pada bangunan tersebut saat terjadi gempa.
Mengapa Dibutuhkan Konstruksi Bangunan Tahan Gempa?
Indonesia adalah negara yang berada dalam ring of fire atau cincin api, yang artinya aktifitas vulkanik dan gempa bumi cukup tinggi. Oleh sebab itu, kurangnya perhatian pada faktor keamanan dalam pembangunan bangunan dapat menyebabkan dampak yang sangat luar biasa pada kehidupan masyarakat. Seperti yang sering terjadi dalam setiap bencana gempa yang terjadi. Hal ini menjadi pembelajaran penting bagi seluruh masyarakat Indonesia yang membuat bangunan dalam skala besar dan kecil.
Jenis-Jenis Konstruksi Bangunan Tahan Gempa
Berikut adalah beberapa jenis konstruksi bangunan tahan gempa yang dapat kita temukan:
- Shear wall
- Momen frame
- Base isolator
- Ductility
Cara Kerja Konstruksi Bangunan Tahan Gempa
Cara kerja konstruksi bangunan tahan gempa dapat dijelaskan dengan beberapa tahapan, yaitu:
1. Memperhatikan Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi yang tepat sangat penting dalam membuat bangunan tahan gempa. Bila lokasi yang dipilih memiliki tanah yang subur dan ifrastuktur yang baik, maka potensi bencana dapat diminimalkan. Sebaliknya, bila lokasi yang dipilih mudah terdampak bencana, maka hal ini perlu dipertimbangkan lebih lanjut dan dilakukan antisipasi yang matang.
2. Memperhitungkan Beban Gempa
Beberapa faktor yang perlu diperhitungkan dalam menghitung beban gempa, antara lain:
- Kedalaman tanah tempat bangunan dibangun
- Wilayah sekitar yang menjadi penentu seberapa besar gempa yang dapat terjadi
- Masa bangunan
Dari perhitungan ini diharapkan dapat menghasilkan desain struktur bangunan yang mampu menahan beban gempa yang ada.
3. Menggunakan Bahan yang Berkualitas
Pemilihan bahan yang berkualitas juga sangat penting dalam membuat bangunan tahan gempa. Beberapa bahan yang sering digunakan adalah besi beton, kayu, dan keramik. Penggunaan bahan yang berkualitas dapat mempengaruhi kekuatan dan daya tahan bangunan saat terjadi gempa.
4. Memperhatikan Arsitektur Bangunan
Perlu diperhatikan juga dalam membangun suatu gedung atau bangunan bahwa bentuk bangunan dapat berpengaruh pada kekuatan bangunan itu sendiri. Dengan bentuk tertentu, sebuah bangunan akan lebih kebal terhadap gempa.
Keuntungan dan Manfaat Konstruksi Bangunan Tahan Gempa
Penggunaan konstruksi bangunan tahan gempa memiliki beberapa keuntungan dan manfaat yang tentunya sangat membantu. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Memberikan Keamanan yang Lebih Baik
Tanpa menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa, maka kerusakan yang terjadi pada bangunan saat terjadi gempa bisa sangat parah bahkan bangunan menjadi runtuh. Dalam kasus terburuk, bisa terjadi banyak korban jiwa. Dengan penggunaan konstruksi bangunan tahan gempa, kerusakan bisa diminimalkan dan orang di dalam bangunan bisa aman.
2. Tahan Lama
Konstruksi bangunan tahan gempa memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan dengan bangunan biasa. Secara tidak langsung, penggunaan konstruksi ini membuat pemilik bangunan tidak perlu memperbaharui atau membangun kembali bangunannya dalam waktu dekat.
3. Meningkatkan Struktur Bangunan
Konstruksi bangunan tahan gempa juga lebih kuat dalam menahan beban angin atau banjir yang sering menghantam di beberapa wilayah di Indonesia. Hal ini memberikan manfaat lain pada struktur bangunan yang dibangun.
4. Ramah Lingkungan
Penggunaan bahan dan teknologi yang lebih ramah lingkungan dalam pembangunan konstruksi bangunan tahan gempa juga memberikan dampak positif pada lingkungan di sekitar bangunan.
5. Meningkatkan Nilai Investasi
Menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa juga tentunya meningkatkan nilai investasi dari suatu bangunan. Bangunan dengan konstruksi tangguh tentu lebih diminati dibanding dengan yang belum memikirkan faktor keamanan dan keselamatan.
6. Penurunan Biaya Perawatan
Seiring dengan daya tahan yang terjamin, bangunan yang dibangun dengan konstruksi tahan gempa membutuhkan biaya perawatan yang lebih rendah dibanding dengan bangunan biasa.
7. Penghematan Biaya
Pada akhirnya, pemakaian konstruksi bangunan tahan gempa juga dapat menghemat pembiayaan dalam pembangunan, karena memang bagaimanapun keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan.
Kesimpulan
Dalam membangun rumah atau gedung, keamanan dan keselamatan para penghuninya harus ditempatkan pada posisi teratas. Dengan menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa, potensi kerusakan atau bahkan runtuh pada bangunan saat terjadi gempa bisa diminimalkan dan orang-orang di dalam bangunan bisa terhindar dari ancaman bahaya. Indonesia yang berada di wilayah aktifitas vulkanik dan gempa harus menjadi perhatian semua pihak, untuk merancang bangunan yang aman bagi seluruh masyarakat.
Posting Komentar untuk "Teknologi Bangunan Tahan Gempa"