Teknologi Kedokteran Its Fakultas Apa

Kesehatan dan teknologi adalah dua bidang yang kian erat terkait di masa ini. Oleh karena itu, Jurusan Teknologi Kedokteran Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka program studi baru di bidang tersebut.

ITS Buka Prodi S1 Teknologi Kedokteran

Program studi baru S1 Teknologi Kedokteran ITS bertujuan mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks di bidang teknologi dan kesehatan. Jalur penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

ITS Buka Prodi Baru, Teknologi Kedokteran

Apa Itu Teknologi Kedokteran?

Teknologi Kedokteran merupakan bidang ilmu yang berkaitan dengan perancangan, penggunaan, dan evaluasi teknologi dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi pasien maupun tenaga medis. Bidang ini tidak hanya berkutat di dalam laboratorium atau ruang operasi, melainkan juga mencakup data dan sistem informasi kesehatan.

Mengapa Teknologi Kedokteran Penting?

Teknologi Kedokteran merupakan salah satu bidang yang semakin berkembang dengan pesat di era digital saat ini. Perkembangan teknologi menjadikan pelayanan kesehatan semakin efektif, efisien, dan akurat. Penerapan teknologi dalam berbagai bidang kesehatan juga mampu meningkatkan kualitas hidup manusia.

Jenis-Jenis Teknologi Kedokteran

Berikut beberapa jenis teknologi kedokteran yang perlu diketahui:

Medical Imaging: teknologi yang digunakan dalam memproduksi gambar tentang struktur dan fungsi organ tubuh manusia, seperti X-Ray, MRI, CT Scan, dsb.
Telemedicine: teknologi telekomunikasi yang digunakan untuk melayani konsultasi medis dan pelayanan kesehatan jarak jauh.
E-Health: penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka memfasilitasi sistem kesehatan.
Prosthetics: teknologi yang digunakan untuk memperbaiki fungsi tubuh, seperti kaki palsu atau tangan palsu.
Genetics: ilmu yang mempelajari genetika manusia dan menerapkan pengetahuan itu dalam diagnosis dan perawatan pasien.

Cara Kerja Teknologi Kedokteran

Teknologi Kedokteran memiliki cara kerja yang sangat bervariasi tergantung pada jenis teknologi yang digunakan. Namun, secara umum teknologi kedokteran bekerja dengan prinsip pengumpulan data medis dan penggunaan data tersebut dalam diagnosis, perawatan atau terapi medis. Selain itu, teknologi kedokteran juga memanfaatkan sensor atau perangkat wearable untuk memantau kondisi pasien secara real time.

Keuntungan Menggunakan Teknologi Kedokteran

Teknologi Kedokteran memberikan banyak keuntungan, termasuk:

Mempercepat Diagnosis: teknologi kedokteran menghasilkan pemindaian yang lebih akurat dalam waktu singkat. Hal ini memungkinkan dokter dapat membuat diagnosis yang lebih cepat dan tepat.
Memperbaiki Terapi: dengan adanya teknologi kedokteran, terapi yang diberikan dapat disesuaikan dengan kondisi pasien secara individual, sehingga hasil perawatan menjadi lebih efektif.
Memantau Penyakit: teknologi kedokteran memungkinkan pasien untuk memantau kondisi penyakit mereka atau bahkan memprediksi kemungkinan munculnya penyakit tertentu.
Menyelamatkan Nyawa: teknologi kedokteran memungkinkan deteksi dini penyakit atau penyimpangan kesehatan yang dapat menyelamatkan nyawa pasien.

Manfaat Teknologi Kedokteran

Adapun manfaat teknologi kedokteran terhadap pasien dan tenaga medis, antara lain:

Mempercepat proses diagnosa dan penanganan penyakit.
Meningkatkan efisiensi dan produktivitas pelayanan kesehatan.
Meningkatkan akurasi dalam pengukuran kondisi medis.
Meningkatkan pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh masyarakat.
Memudahkan dokter dalam menghubungi pasien dan memberikan konsultasi jarak jauh.
Meningkatkan kepuasan pasien dan tenaga medis terhadap pelayanan kesehatan.

Daya Tampung SNBP 2023 di UI, UGM, UNAIR, IPB, dan ITS

Selain membuka program studi baru S1 Teknologi Kedokteran, ITS turut serta dalam Seleksi Nasional Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SNBP) 2023 bersama empat perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

SNBP

Seleksi Nasional Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SNBP) adalah seleksi nasional berbasis online yang digunakan untuk mempermudah mahasiswa dalam memilih program studi yang diminati. SNBP dilaksanakan oleh beberapa perguruan tinggi negeri dengan sistem pemilihan kampus dan program studi melalui kerjasama antarperguruan tinggi baik dalam bidang akademik maupun administratif.

Daya Tampung SNBP 2023

Daya tampung SNBP pada tahun 2023 untuk UI, UGM, UNAIR, IPB, dan ITS masing-masing adalah:

UI: 11.736 kursi
UGM: 7.018 kursi
UNAIR: 5.040 kursi
IPB: 2.515 kursi
ITS: 2.102 kursi

Peluang Mahasiswa Baru ITS

ITS sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia menawarkan program studi unggulan di berbagai bidang, termasuk Teknologi Kedokteran. Dengan daya tampung yang baru diperoleh di SNBP 2023, mahasiswa berpeluang untuk bergabung di perguruan tinggi yang memiliki lingkungan akademik yang baik, dukungan fasilitas yang memadai, serta tenaga pengajar yang kompeten dan berpengalaman.

Lawyer Terbaik di Indonesia / 6 Kebun Teh Terbaik di Indonesia

Tak hanya bidang teknologi dan kesehatan saja yang terkait dengan ITS. Ada puluhan bahkan ratusan bidang yang turut melibatkan ITS dalam program-program inovatif. Seperti pada contoh berikut:

Lawyer Terbaik di Indonesia

ITS terlibat dalam program MLDSPOT yang mempertemukan berbagai lawyer terbaik di Indonesia. Program ini merupakan bentuk dukungan ITS pada dunia hukum Indonesia demi mewujudkan cita-cita penegakan hukum di Indonesia yang lebih baik.

6 Kebun Teh Terbaik di Indonesia

ITS terlibat dalam program mewujudkan cita-cita industri teh Indonesia yang lebih maju. ITS ikut mendukung program peningkatan kualitas produksi kebun teh di Indonesia dengan mengeluarkan riset tentang perkembangan teh di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan kualitas produksi dan daya saing teh Indonesia akan lebih kompetitif di pasar global.

Demikianlah ragam kegiatan dan program inovatif yang melibatkan ITS di berbagai bidang. Dukungan dan peran ITS tidak hanya terbatas sebagai perguruan tinggi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang berkontribusi dalam kemajuan bangsa dan negara di berbagai sektor.