Rumah adalah salah satu kebutuhan primer manusia. Kebutuhan akan tempat tinggal yang aman dan nyaman menjadi prioritas saat memilih rumah. Namun, bagaimana jika wilayah tempat tinggal kita sering terjadi gempa? Untuk mengantisipasi hal tersebut, ada beberapa model rumah tahan gempa yang dapat dipertimbangkan sebagai pilihan. Berikut beberapa contoh dari model rumah tahan gempa yang menjadi populer di beberapa negara.
Bangunan Tahan Gempa
Salah satu contoh bangunan tahan gempa yang populer adalah menggunakan bahan baku ringan seperti styrofoam. Bangunan ini dikenal dengan sebutan rumah styrofoam. Banyak orang beranggapan bahwa styrofoam hanya cocok untuk membuat kotak atau benda-benda kecil saja. Namun, rumah styrofoam ini bewarna-warni ternyata mampu bertahan dari gempa dengan kekuatan 7 skala richter, lho! Kekuatan ini setara dengan gempa bumi besar yang pernah terjadi di Indonesia. Meski terbuat dari bahan yang ringan, bangunan tahan gempa ini memiliki kekuatan dan ketahanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah berteknologi tinggi atau rumah konvensional.
Apa itu Rumah Styrofoam?
Rumah Styrofoam adalah sebuah bangunan yang dibuat dari bahan baku styrofoam yang dipadukan dengan balok, rangka baja, dan dinding triplek yang diberi layer. Penggunaan styrofoam sebagai material utama memungkinkan rumah ini memiliki kekuatan yang tahan terhadap gempa. Sebenarnya, ide ini berasal dari Dennis A. Serrano, seorang engineer asal Filipina, yang mencoba membangun rumah untuk tempat tinggal bagi dirinya dan keluarganya yang memiliki harga murah dan tahan gempa. Dari sanalah, ide pembuatan rumah styrofoam ini tersebar luas dan dikembangkan hingga sekarang.
Mengapa Harus Memilih Rumah Styrofoam?
Rumah Styrofoam adalah pilihan yang tepat bagi yang ingin memiliki rumah yang aman dan nyaman di wilayah yang sering terjadi gempa. Selain itu, rumah ini juga memiliki kelebihan seperti:
- Harga yang relatif murah jika dibandingkan dengan rumah berteknologi tinggi atau rumah konvensional.
- Proses pembuatan rumah styrofoam juga lebih cepat dibandingkan dengan rumah konvensional yang memakan waktu lebih lama.
- Perawatan rumah tersebut cukup mudah karena styrofoam itu sendiri merupakan material yang tahan terhadap air dan termite.
- Memiliki kekuatan yang tahan terhadap gempa dan angin kencang.
- Tidak memerlukan bahan bakar minyak atau gas alam untuk menghangatkan ruangan. Sehingga, sangat ramah lingkungan.
Jenis-jenis Rumah Styrofoam
Terdapat beberapa jenis rumah styrofoam yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan selera. Berikut beberapa jenis rumah styrofoam yang saat ini sedang populer:
- Rumah Tunggal
- Rumah Bertingkat
- Rumah Kos
- Rumah Kost-kostan
- Villa Mewah
Cara Kerja Rumah Styrofoam
Rumah styrofoam dibangun dengan menggunakan material utama styrofoam dan dinding triplek, serta rangka besi atau baja untuk menopang kekuatan rumah. Langkah-langkah dalam pembuatan rumah styrofoam tergolong mudah dan cepat, yaitu:
- Membuat perencanaan desain yang mencakup bentuk rumah yang diinginkan, bahan yang digunakan, serta ukuran ruangan.
- Melakukan pengolahan bahan baku styrofoam menjadi balok-balok yang akan digunakan pada rangka rumah.
- Menyiapkan rangka besi atau baja yang akan digunakan sebagai penopang utama rumah.
- Menggabungkan balok-balok styrofoam dengan rangka besi atau baja kemudian menempatkannya sesuai dengan desain yang telah direncanakan.
- Menggunakan material dinding triplek untuk pengisi antara balok dan rangka besi atau baja.
- Memberikan lapisan pada dinding triplek sebagai pelindung dan pembaharuan warna rumah.
- Menambahkan sejumlah fitur seperti pintu, jendela, dan atap berkualitas.
- Selesai.
Keuntungan Memilih Rumah Styrofoam
Terdapat keuntungan bagi yang memilih rumah styrofoam dibandingkan dengan rumah konvensional atau rumah berteknologi tinggi.
- Harga yang relatif lebih murah
- Mempunyai kekuatan yang tahan terhadap gempa
- Proses pembangunan yang lebih cepat
- Beberapa keunggulan lainnya yaitu mempunyai sifat tahan terhadap cuaca
- Memiliki daya tahan yang tinggi
- Hemat biaya untuk perawatan
- Ramah lingkungan
- Tidak memerlukan banyak penggunaan AC karena memiliki kelebihan termal
- Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan
Manfaat dari Rumah Styrofoam
Tidak hanya memiliki kelebihan di atas, namun rumah styrofoam juga banyak membawa manfaat sebagai berikut:
Itulah beberapa contoh rumah tahan gempa dan salah satu di antaranya adalah rumah styrofoam. Meski terbuat dari bahan yang ringan, rumah ini memberikan perlindungan yang lebih baik dari gempa bumi jika dibandingkan dengan rumah konvensional atau rumah berteknologi tinggi. Selain itu, rumah styrofoam juga menawarkan kelebihan lain seperti harga yang lebih terjangkau, proses pembuatan yang lebih cepat, dan beberapa manfaat lainnya. Jika Anda ingin membangun rumah baru dan ingin memiliki rumah tahan gempa, rumah styrofoam bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dipertimbangkan.
Posting Komentar untuk "Teknologi Rumah Anti Gempa Buatan Jepang"